Tanah Bumbu dan Kotabaru Berpotensi Dilanda Banjir Rob 10–17 Juli

Kabarsiar Banjarbaru – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Bandara Syamsudin Noor merilis peringatan dini potensi banjir pesisir atau banjir rob di Kalimantan Selatan, terkhusus di wilayah Tanah Bumbu dan Kotabaru. Fenomena ini diprediksi terjadi pada periode 10–17 Juli 2025.

Banjir rob dipicu oleh fase bulan purnama yang menyebabkan naiknya permukaan air laut. Berdasarkan data pasang surut dari PUSHIDROSAL TNI AL, pasang maksimum diperkirakan terjadi pada pukul 05.00 hingga 09.00 WITA, dengan ketinggian mencapai 2,8 meter.

FCT on Duty Stasiun Meteorologi Bandara Syamsudin Noor, Rimelda Yuni H, menyampaikan bahwa potensi dampak banjir rob dapat mengganggu aktivitas masyarakat di wilayah pesisir, termasuk pemukiman, pelabuhan, serta sektor perikanan darat.

“Dampak yang mungkin timbul mencakup terganggunya aktivitas bongkar muat di pelabuhan, terganggunya kegiatan masyarakat di pesisir, serta operasional perikanan darat,” ujarnya, Senin (14/7/2025).

BMKG mengimbau masyarakat dan pihak terkait di wilayah pesisir, khususnya Tanah Bumbu dan Kotabaru, agar meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah antisipatif terhadap potensi gangguan yang ditimbulkan banjir rob selama periode tersebut.

Berita Populer