Kabarsiar Banjarbaru — Tarung Bebas Indonesia (TBI) Kalimantan Selatan menyatakan kesiapan penuh untuk berlaga di ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat. Ini menjadi penampilan perdana TBI Kalsel di ajang olahraga rekreasi tingkat nasional tersebut.
Ketua TBI Kalsel sekaligus pelatih, Abdullah Duasadatu atau akrab disapa Bang Dul, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan maksimal untuk menghadapi kompetisi ini. Ia optimistis atlet mereka mampu tampil kompetitif.
“Kami percaya M. Nur Ramadhan, atlet andalan kami, akan memberikan penampilan terbaiknya di kategori Tarung 65 Kg Senior Putra. Kami telah melakukan persiapan yang matang dan latihan intensif untuk memastikan dia siap menghadapi segala tantangan,” ujar Bang Dul, Jumat (25/7/2025).
Keikutsertaan TBI Kalsel pada FORNAS VIII juga menjadi momen penting untuk memperkenalkan olahraga tarung bebas kepada masyarakat luas. Menurutnya, olahraga ini tak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga membangun karakter, disiplin, dan semangat juang.
“Kami ingin menunjukkan bahwa tarung bebas adalah olahraga yang bisa mengembangkan karakter dan menginspirasi generasi muda di Kalsel,” tambahnya.
Meskipun hanya mengirim satu atlet dan satu pelatih, tim TBI Kalsel tidak melihat keterbatasan jumlah sebagai halangan. Bahkan, seluruh biaya keberangkatan ditanggung secara mandiri oleh tim.
“Kami mungkin terbatas dalam jumlah, tetapi semangat kami untuk berprestasi tidak akan pudar. Ini adalah bentuk dedikasi kami terhadap olahraga yang kami cintai. Semoga usaha ini membuahkan hasil yang memuaskan dan dapat mengharumkan nama Kalsel,” tegasnya.
Sementara itu, sang atlet, M. Nur Ramadhan, mengaku siap memberikan performa terbaik di arena pertandingan.
“Saya merasa terhormat dapat mewakili Kalsel di Fornas VIII. Target saya adalah meraih medali dan memberikan yang terbaik untuk tim dan pelatih yang telah mendukung saya selama ini,” ujar Ramadhan.
Ajang FORNAS VIII NTB akan menjadi panggung pembuktian bagi TBI Kalsel sekaligus langkah awal untuk memperluas eksistensi tarung bebas sebagai olahraga rekreasi yang patut diperhitungkan di Indonesia.