Hebohnya temuan tiga makam palsu di Kuburan Muslim Banjarbaru II, Jalan Kuda Laut, Kompleks Pertamina, Kelurahan Loktabat Utara, semakin jelas setelah penjelasan dari Ketua Rukun Kematian (RK) Masjid At-Taqwa Banjarbaru II, Sumardi.
Kepada Banjarmasin Post, Minggu (16/3/2025), Sumardi menyebutkan bahwa kuburan palsu tersebut dibuat oleh orang yang diduga memiliki gangguan jiwa, sehingga warga tidak mempermasalahkannya.
“Ya, karena orang gila. Kami tidak tahu juga motifnya apa, pas ditanya tidak nyambung. Yang jelas, pelakunya sudah melarikan diri,” jelas Sumardi.
Sumardi mengaku sempat mengecek dan memergoki pria tersebut yang diduga sebagai pelaku pembuatan tiga kuburan palsu di makam yang dikelolanya.
“Orang gila itu hanya memasang patok dan menggundukkan tanah seperti kuburan. Bukan menggali kuburan,” ungkap Sumardi.
Sementara itu, Ketua LPM Loktabat Utara Banjarbaru II, Rudy Rakhamana, menjelaskan bahwa sebagian besar makam di Banjarbaru II memang dikelola oleh warga di kompleks tersebut.
“Ya, kami juga sudah mengetahuinya. Dan kini kuburan itu sudah diratakan,” kata Rudy.
Dari pantauan di lokasi, kuburan tersebut tidak jauh dari kota, terletak di kawasan lampu merah sebelum Jalan A. Yani Kilometer 33. Jika masuk dari Jalan A. Yani setelah Hypermart Banjarbaru, sekitar 30 meter kemudian akan terlihat kawasan Kuburan Muslim Banjarbaru II.
Areal kuburan tersebut tidak begitu luas, hanya sekitar setengah hektar. Kuburan itu dipagar keliling dengan pintu dorong. Namun, warga sekitar kuburan tersebut tidak banyak yang mengetahui tentang pengelolaannya.
Warga di Jalan Kuda Laut, Kompleks Pertamina, Kelurahan Loktabat Utara, juga mengaku tidak banyak yang tahu.
“Soalnya, kuburan itu bukan RT kami yang mengelola. Meskipun dekat di seberang kuburan itu, kami tidak tahu,” ujar Imam, salah satu warga setempat.