Kabarsiar, Tanah Laut – Menyikapi musibah kebakaran yang terjadi beberapa minggu lalu di Desa Langkang Baru, Pemerintah Kecamatan Pulau Laut Timur akhirnya angkat bicara. Melalui Kasi Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD), Arsyad Riady, pihak kecamatan menegaskan sudah berupaya mengusulkan pengadaan armada pemadam kebakaran kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Satpol PP-Damkar.
Arsyad menjelaskan, pada 2024 lalu, dua desa yakni Desa Berangas dan Desa Bekambit sudah masuk dalam daftar usulan. Namun, realisasi pengadaan terkendala faktor efisiensi anggaran.
“Sampai saat ini, memang belum bisa terealisasi. Padahal kemarin sempat ada dua desa yang diusulkan, tapi terkendala efisiensi,” ungkapnya.
Meski begitu, pihak kecamatan terus mendorong pemerintah desa untuk tetap memasukkan usulan pengadaan alat pemadam kebakaran di setiap Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
“Kita minta setiap tahun usulan ini tetap dimasukkan sampai benar-benar bisa direalisasikan,” tambahnya.
Terkait permohonan khusus dari pihak kecamatan, Arsyad mengakui belum pernah dibuat. Menurutnya, pola usulan lebih difokuskan melalui jalur resmi desa lewat Musrenbang.
“Untuk permohonan khusus dari kecamatan ke instansi terkait memang belum pernah kita buat, karena kita utamakan usulan dari desa,” jelasnya.
Lebih jauh, Arsyad menyampaikan harapan agar Kecamatan Pulau Laut Timur bisa mendapatkan setidaknya satu atau dua unit armada pemadam kebakaran lengkap yang standby di titik-titik rawan bencana.
“Paling tidak ada satu atau dua unit yang ditempatkan di kecamatan atau di desa yang rawan kebakaran maupun karhutla. Itu sangat membantu kami dan masyarakat,” harapnya.
Dengan adanya fasilitas tersebut, Pemerintah Kecamatan Pulau Laut Timur berharap masyarakat merasa lebih aman dan terlindungi, sekaligus dapat menekan risiko kerugian akibat kebakaran di kemudian hari.
