Tingkatkan Komunikasi Publik, ASN Tanah Bumbu Dibekali Keterampilan Menulis dan Produksi Konten

Kabarsiar, Tanah Bumbu – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu menggelar pelatihan jurnalistik bagi aparatur sipil negara pada Selasa, 2 Desember 2025. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengenalan dasar-dasar penulisan berita, tetapi juga diarahkan sebagai langkah memperkuat komunikasi publik melalui produksi konten kreatif.

Kepala Dispersip Tanah Bumbu, Yulia Rahmadani, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari upaya mendukung program BerAksi yang dicanangkan Bupati Andi Rudi Latif dan Wakil Bupati Bachsanudin. Ia berharap keterampilan menulis yang diperoleh dapat diterapkan di masing-masing SKPD untuk memperkuat penyebaran informasi.

Pelatihan yang berlangsung di Studio Mini Dispersip Tanah Bumbu ini menghadirkan dua narasumber, Zulqarnain dari Radar Banjarmasin dan Puja Mandela dari interaksidotco, dengan moderator Rizki Amalia dari Radio Swara Bersujud. Dalam pemaparannya, Zulqarnain menekankan pentingnya menghadirkan isu publik dalam setiap pemberitaan agar informasi lebih relevan dan dibutuhkan masyarakat.

Ia juga menjelaskan prinsip dasar jurnalistik, mulai dari pemilihan sudut pandang berita, penerapan piramida terbalik, hingga cara menghindari narasi seremonial yang cenderung tidak menarik perhatian pembaca. Selain itu, ia memaparkan bagaimana memanfaatkan teknologi seperti ChatGPT dalam proses penulisan.

Puja Mandela menguatkan pesan tersebut dengan mencontohkan produksi rilis di Pemerintah Kota Banjarmasin yang dinilai kaya data dan isu sehingga lebih menarik di mata publik. Ia mengajak SKPD untuk membentuk tim redaksi layaknya media massa agar perencanaan konten, baik untuk berita web maupun media sosial, dapat tersusun lebih terarah.

Puja juga menekankan pentingnya keberadaan editor atau rekan diskusi sebagai “orang kedua” dalam proses kreatif menulis. Menurutnya, kualitas tulisan akan meningkat ketika ada evaluasi dan masukan sebelum dipublikasikan. Ia turut menjelaskan bahwa trend komunikasi publik saat ini didominasi oleh video singkat yang dipadukan dengan narasi ringkas namun informatif.

Peserta pelatihan juga mendapat kesempatan untuk berkonsultasi langsung terkait peningkatan kualitas konten media sosial. Pada sesi ini, Puja memberikan bedah contoh dan masukan teknis agar konten lebih mudah dipahami serta menarik di berbagai platform digital.

Menutup kegiatan, ia mengingatkan bahwa publikasi merupakan bagian penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Menurutnya, peningkatan kualitas konten membutuhkan proses dan kemauan untuk terus belajar.

Berita Populer