Kabarsiar, Barito Kuala – Bupati Barito Kuala (Batola) H. Bahrul Ilmi secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 di Desa Tumih, Kecamatan Wanaraya. Upacara pembukaan berlangsung di Halaman Kantor Bupati Barito Kuala, Rabu (8/10), dihadiri jajaran Forkopimda serta perwakilan satuan TNI dan Polri.
Hadir pada kesempatan itu antara lain Kasrem 101/Antasari, perwakilan Kapolda Kalsel, perwakilan Danlanal Banjarmasin, perwakilan Danlanud Syamsudin Noor, para Dandim (10.05, 10.10, 10.01, 10.02, 10.03), Wakil Ketua DPRD Batola, Wakapolres, perwakilan Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Negeri, dan Kepala Pengadilan Agama.
Dandim 1005/Barito Kuala Letkol Inf Andika Suseno dalam laporannya menjelaskan, dasar pelaksanaan TMMD adalah Surat Telegram Pangdam VI/Mulawarman Nomor ST/331/2024 tanggal 13 Maret 2024 dan Surat Telegram Danrem 101/Antasari Nomor ST/192/2024 tanggal 18 Maret 2024. TMMD ke-126 dijadwalkan berlangsung selama 30 hari, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025.
Sasaran utama kegiatan fisik TMMD meliputi pengerasan jalan Separijang sepanjang 1.850 meter dengan lebar 3,5 meter dan ketebalan 15 cm. Adapun sasaran tambahan meliputi pembuatan dua unit WC, rehabilitasi satu unit pos kamling, serta perbaikan satu unit masjid.
Selain pembangunan fisik, kegiatan non-fisik juga menjadi bagian penting dalam TMMD kali ini, di antaranya penyuluhan pertanian, keamanan dan ketertiban, bahaya narkoba, kebencanaan, KB dan kesehatan, rekrutmen TNI, serta edukasi stunting melalui Posbindu dan Posyandu. Bhakti sosial berupa pasar murah dan pengobatan gratis turut dilaksanakan untuk masyarakat setempat.
Sebanyak 150 personel diterjunkan dalam kegiatan ini, terdiri dari Pok Ko Satgas, tim asistensi, tim kesehatan, tim penyuluh, tim teknis/konsultan, serta satuan setingkat kompi (SSK) yang mencakup personel dari Korem 101/Antasari, Kodim 1005/Batola, Yonif 621/MTG, Den Zipur 8/GM, Lanud Syamsudin Noor, Lanal Banjarmasin, dan Polres Batola.
Pemkab Barito Kuala memberikan dukungan anggaran untuk kegiatan fisik sebesar Rp1,2 miliar, sementara Dinas PMD Provinsi Kalimantan Selatan turut membantu untuk sasaran tambahan sebesar Rp125 juta.
Usai laporan, dilakukan penandatanganan naskah pekerjaan TMMD oleh Bupati Barito Kuala, Dandim 1005, dan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, dilanjutkan penyerahan alat kerja oleh Bupati sebagai tanda dimulainya pelaksanaan di lapangan.
Dalam sambutannya, Bupati Bahrul Ilmi menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas sinergi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan desa. Ia menegaskan bahwa TMMD merupakan bukti nyata gotong royong lintas sektor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program TMMD adalah wujud nyata gotong royong, membangun kebersamaan sebagai satu bangsa dan satu tanah air Indonesia,” ujar Bupati.
Bupati juga berharap seluruh pihak, khususnya masyarakat Desa Tumih, dapat berperan aktif agar target TMMD tercapai maksimal. Di akhir acara, Bupati bersama Dandim 1005 dan jajaran Forkopimda menyerahkan bantuan sembako kepada warga sebagai bentuk kepedulian sosial.
Pilihan Judul: