Kabarsiar Tanah Laut – Komandan Distrik Militer (Dandim) 1009/Tanah Laut, Letkol Inf Adhy Irawan, S.I.P., M.H.I., melakukan peninjauan awal atau Mutual Check Nol (MC 0%) ke lokasi rencana kegiatan Optimalisasi Lahan (Oplah) Tahun 2025 di Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, Selasa (29/7/2025).
Dandim didampingi oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kapten Inf Jodi Mudasir serta sejumlah pejabat terkait. Peninjauan ini menjadi langkah awal untuk memastikan kesiapan pelaksanaan proyek Oplah yang bertujuan mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan rawa secara optimal.
“Program ini merupakan bagian dari langkah strategis mendukung percepatan swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI,” ujar Letkol Inf Adhy Irawan.
Ia menjelaskan, Kabupaten Tanah Laut mendapatkan alokasi Oplah dengan luasan lahan mencapai lebih dari 1.780 hektare yang akan dikerjakan bersama Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel melalui Dinas Pertanian, Hortikultura, dan Perkebunan Tanah Laut.
“Salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam mempercepat swasembada pangan adalah optimalisasi lahan, yaitu memanfaatkan serta memperbaiki sawah-sawah yang sudah ada, membangun infrastruktur pendukung, dan memaksimalkan indeks pertanaman. Dengan program Oplah, indeks pertanaman yang semula rata-rata IP1 dan IP2 dapat ditingkatkan menjadi IP3 dalam setahun,” jelasnya.
MC 0% atau Mutual Check Nol sendiri merupakan proses pemeriksaan volume pekerjaan pada awal proyek sebelum pelaksanaan fisik dimulai. Tujuannya memastikan kesesuaian volume pekerjaan di kontrak dengan kondisi lapangan dan tercapainya kesepahaman antara pihak-pihak terkait.
Turut hadir dalam peninjauan ini, Kasi Lahan & Irigasi Dinas PKP Provinsi Kalsel, tim pengawas Poliban selaku perancang SID, Danramil 1009-05/Kurau, Babinsa wilayah Kecamatan Bumi Makmur, kepala desa setempat, petugas penyuluh lapangan, serta kelompok tani pemilik lahan yang menjadi bagian dari program Oplah 2025.