Tradisi Mappanre Tasi Digelar, Nelayan Kotabaru Doakan Keselamatan Melaut

Kabarsiar, Kotabaru – Pesta Laut Mappanre Tasi kembali digelar masyarakat pesisir Kabupaten Kotabaru di Teluk Tamiang, Kecamatan Pulau Laut Barat, Kamis (20/11). Tradisi warisan leluhur itu menjadi wujud syukur atas rezeki laut sekaligus doa keselamatan bagi para nelayan sepanjang tahun.

Sejak pagi, warga sudah berkumpul di rumah Kepala Desa untuk mengikuti doa bersama yang menandai dimulainya prosesi adat. Para nelayan sepuh tampak mengenakan pakaian adat dan mengikuti ritual dengan khidmat. Bagi mereka, Mappanre Tasi adalah simbol hubungan spiritual antara manusia, laut, dan Sang Pencipta.

Puncak acara berlangsung pukul 12.00 WITA ketika kepala kambing dan replika kapal hias dilepaskan ke laut sebagai simbol persembahan. Warga mengikuti prosesi itu dengan penuh haru, sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus harapan keselamatan bagi para nelayan saat kembali mencari nafkah di laut.

Ketua Lembaga Adat Ade Ogi, Arif Amin, mengatakan bahwa Mappanre Tasi merupakan identitas penting masyarakat pesisir. Ia menegaskan bahwa tradisi ini sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga laut sebagai sumber kehidupan. “Mappanre Tasi bukan hanya tradisi, tetapi jati diri kita. Selama kita menjaga laut, laut akan menjaga kita,” ujarnya.

Setelah prosesi adat selesai, rangkaian acara dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan seni, seperti pencak silat dan tarian adat, serta sambutan dari tokoh masyarakat. Warga mengaku bangga karena tradisi turun-temurun ini tetap dilestarikan dan dirayakan bersama generasi muda.

Perayaan yang berlangsung hingga pukul 14.00 WITA itu berjalan aman dan tertib. Personel Polsek Pulau Laut Barat, Koramil 1004-11, serta Dishub Pulau Laut Barat turut melakukan pengamanan untuk memastikan seluruh rangkaian adat berjalan lancar dan nyaman bagi masyarakat.Tradisi Mappanre Tasi Digelar, Nelayan Kotabaru Doakan Keselamatan Melaut

Berita Populer