Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terkait memanasnya hubungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan internal PDI-P terkait Pilpres 2024.
Menurut Hasto, Megawati meminta agar jajaran partai tetap menjaga kedisiplinan dan bersatu karena sama-sama bernaung di PDI-P. Kedisiplinan itu pun termasuk pada mekanisme internal partai terkait pencalonan presiden. “Arahannya, kita ini kan satu keluarga besar yang menyatukan diri dalam organisasi PDI-P,” kata Hasto ditemui di Masjid At-Taufiq, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).
Hasto menyampaikan hal tersebut ketika ditanya awak media terkait arahan Megawati soal kabar terkini hubungan PDI-P dengan Ganjar. Beberapa waktu belakangan, muncul pernyataan yang menyerang Ganjar dari internal PDI-P lantaran dinilai terlalu ambisius untuk “nyapres” pada 2024.
Menurut Hasto, Megawati mengingatkan kepada seluruh jajaran partai, termasuk Ganjar bahwa PDI-P adalah satu keluarga besar. Di sisi lain, PDI-P juga memiliki sejarah yang panjang dan kader perlu mengingat hal tersebut. “Dengan sejarah yang begitu panjang, dengan cita-cita besar untuk Indonesia raya, sehingga semuanya berdisiplin dan terkait dengan Pilpres 2024,” kata dia.
Sebelumnya, PDI-P juga mengikuti mekanisme yang sama ketika menyambut pilpres, yaitu menunggu arahan resmi Megawati, baik soal siapa yang akan diusung maupun penentuan koalisi.
Buktinya, kata Hasto, hal itu menghasilkan kepemimpinan yang baik yang menurutnya tercermin dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Mekanisme yang sudah berjalan itu sudah diterapkan dengan baik, dan lahirlah Pak Jokowi pada tahun 2014, dan lahirlah banyak pemimpin bngsa dan pemimpin daerah,” kata Hasto. Sebelumnya, Ganjar Pranowo lagi-lagi disentil internal partainya sendiri, PDI Perjuangan.
Sentilan itu masih soal isu Ganjar yang dinilai berambisi maju di Pilpres 2024. Serangan yang bertubi-tubi ini seakan memperjelas retaknya hubungan Ganjar dengan PDI-P. Dinamika tersebut juga semakin menguatkan isu rivalitas internal PDI-P antara Ganjar dan Puan Maharani. Ganjar, dengan langgam politiknya yang khas, santai saja menanggapinya. “Ya ndak apa-apa. Kalau kritik dari kolega buat saya itu vitamin untuk memperbaiki dan koreksi,” jelas Ganjar kepada wartawan, Kamis (2/6/2022).