Kabarsiar Tanah Bumbu — Kekhawatiran terhadap meningkatnya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar di Tanah Bumbu mendorong warga mengusulkan pengadaan bus sekolah sebagai solusi keselamatan anak. Usulan ini mencuat dari diskusi aktif warga di grup media sosial Info Tanah Bumbu pada Kamis (12/9/2025), dan mendapat dukungan luas dari para orang tua siswa.
Selama beberapa tahun terakhir, kasus kecelakaan yang menimpa anak-anak sekolah, terutama yang menggunakan sepeda motor untuk menempuh jarak jauh, menjadi sorotan. Banyak dari mereka belum cukup umur untuk berkendara, namun terpaksa melakukannya karena keterbatasan transportasi. Hal ini membuat orang tua semakin khawatir akan keselamatan anak-anak mereka saat pergi dan pulang sekolah.
“Keamanan anak-anak adalah prioritas utama kita. Kami berharap pihak sekolah dan pemerintah daerah dapat mendengarkan suara kami dan segera merealisasikan usulan ini,” ujar salah satu orang tua dalam diskusi tersebut.
Bus sekolah dinilai sebagai solusi praktis yang tidak hanya menekan risiko kecelakaan, tetapi juga membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di sekitar sekolah. Dengan sistem penjemputan melalui halte-halte yang ditempatkan secara strategis, para pelajar dapat menunggu dalam kondisi aman dan terkendali. Para orang tua pun merasa lebih tenang karena anak-anak mereka tidak perlu berkendara sendiri.
Menurut salah seorang warga, Yusup, bus sekolah lebih dari sekadar alat transportasi. “Ini bukan hanya soal kendaraan, tapi juga pesan penting tentang keselamatan dan tanggung jawab bersama,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran bus sekolah dapat membentuk kedisiplinan siswa serta menjadikan perjalanan ke sekolah sebagai pengalaman yang aman dan teratur. Selain itu, langkah ini dinilai sebagai bentuk investasi jangka panjang dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan sehat.
Warga berharap agar usulan ini bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dan pihak terkait, serta masuk dalam program prioritas demi mengurangi risiko kecelakaan pelajar. Mereka juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari sekolah, guru, hingga tokoh masyarakat, untuk turut mendorong realisasi program ini.
Dengan penyediaan bus sekolah, masyarakat Tanah Bumbu berharap tidak hanya menjawab masalah transportasi, tetapi juga memberikan jaminan keselamatan bagi generasi penerus bangsa.