Kabarsiar Barito Kuala – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 di halaman Kantor Bupati, Senin (5/5/2025). Wakil Bupati Barito Kuala, Herman Susilo, bertindak sebagai pembina upacara dan membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti.
Dalam sambutan tersebut, Menteri Abdul Mu’ti menegaskan bahwa pendidikan merupakan sarana krusial dalam mendorong mobilitas sosial dan politik masyarakat, sekaligus menjadi kunci dalam mengangkat martabat bangsa.
“Karena itu sangat tepat ketika Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas nasional,” ujar Wabup Herman saat membacakan sambutan Menteri.
Menteri juga menyoroti Asta Cita keempat Presiden Prabowo yang menitikberatkan pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai agen perubahan menuju Indonesia yang adil dan makmur. Dalam konteks ini, ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk membangun sistem pendidikan yang berkualitas, merata, dan inklusif.
“Revitalisasi sarana prasarana, pembelajaran digital, serta peningkatan kualitas guru menjadi fokus utama. Ini hanya bisa terwujud apabila ada kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan media massa,” lanjut Wabup Herman.
Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala menerima sejumlah penghargaan prestisius. Kabupaten Batola berhasil meraih peringkat Terbaik I dalam capaian pelayanan Keluarga Berencana (KB) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan pelayanan kesehatan reproduksi di pasar tradisional tahun 2025, yang diberikan oleh BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan.
Selain itu, TPA Anugerah dinobatkan sebagai Taman Asuh Ceria, sementara Taman Raja Tumpang memperoleh penghargaan sebagai Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Wakil Bupati Herman Susilo juga secara simbolis melepas para atlet Kabupaten Batola yang akan berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA).
Upacara ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama mendukung pelaksanaan sistem penerimaan murid baru yang objektif, transparan, dan akuntabel untuk tahun ajaran 2025/2026. Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Bupati, unsur Forkopimda, serta para kepala dinas di lingkungan Pemkab Barito Kuala.