Hulu Sungai Tengah – Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Gusti Rosyadi Elmi memimpin rapat koordinasi percepatan program bedah 1.000 rumah yang merupakan program unggulan kepala daerah, Selasa (11/03). Rapat ini bertujuan untuk memastikan program pengentasan rumah tidak layak huni (RTLH) dapat terealisasi tepat sasaran.
“Sesuai arahan Bupati HST Samsul Rizal, kita ingin petugas di lapangan betul-betul memverifikasi usulan yang ada agar program ini bisa tepat sasaran,” ujar Wabup Rosyadi.
Rapat yang digelar di Aula Dinas PMD HST tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perkim HST, Kepala Dinas PMD HST, para Camat, serta tenaga fasilitator lapangan (TFL). Program bedah rumah ini akan dilaksanakan melalui bantuan rumah swadaya (BRS), baik untuk kawasan kumuh maupun di luar kawasan kumuh.
Wabup menjelaskan bahwa proses verifikasi usulan sudah selesai dilakukan pada tingkat verifikator lapangan. Namun, masih diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kesesuaian usulan di lapangan. “Para Camat dan stakeholder terkait juga diminta turun ke lapangan untuk memonitoring dan melihat kondisi rumah yang menjadi usulan tersebut,” jelas Wabup.
Rosyadi menargetkan program bedah rumah ini dapat mulai dieksekusi pada bulan Mei 2025. Ia juga mengajak semua pihak yang terlibat untuk bekerja dengan niat yang tulus, agar manfaat program ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Selamat bekerja, mari sama-sama kita luruskan niat untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, karena pertanggungjawaban ini tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat,” pungkas Wabup.