Kabarsiar Banjarbaru – Pemerintah Kota Banjarbaru resmi meluncurkan Gerakan Masyarakat Babarasih Baimbai Banjarbaru Emas atau GERMAS RAMBAI EMAS sebagai bentuk ajakan kolektif kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, mencegah banjir, dan menekan penyebaran penyakit menular seperti Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kegiatan perdana digelar di Jalan Tonhar, RT 02 RW 01, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Sabtu (12/7), dan melibatkan warga setempat, unsur Forkopimda, serta jajaran perangkat daerah. Dalam kegiatan ini, warga bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar dan menormalisasi aliran sungai yang selama ini menjadi titik rawan genangan air.
Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby, yang hadir langsung di lokasi kegiatan, menyatakan bahwa gerakan ini merupakan langkah awal dari komitmen berkelanjutan untuk membangun kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan kota.
“Alhamdulillah, hari ini kita bersama masyarakat dan berbagai pihak melaksanakan kegiatan babarasih di Kelurahan Syamsudin Noor. Ini merupakan bagian dari upaya mencegah DBD dan meningkatkan kesadaran pentingnya kebersihan lingkungan,” ujarnya.
GERMAS RAMBAI EMAS tak hanya berfokus pada kegiatan bersih-bersih, namun juga menjadi sarana edukasi warga agar lebih aktif menjaga lingkungan tempat tinggalnya. Melalui gerakan ini, Pemko Banjarbaru juga mendorong pelaksanaan gotong royong mingguan di tiap-tiap RT untuk membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Selain itu, gerakan ini turut menjadi bagian dari upaya mengurangi risiko banjir melalui normalisasi sungai dan perbaikan drainase. Wali kota juga meninjau langsung progres pengerjaan di lapangan untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana.
“Ini bukan hanya aksi satu hari, tapi awal dari gerakan yang berkelanjutan. Kita harap semua kelurahan di Banjarbaru bisa aktif menggerakkan warganya demi lingkungan yang bersih dan sehat,” kata Lisa.
Pemko juga akan mengidentifikasi kebutuhan sarana dan prasarana lingkungan di tingkat RT sebagai dukungan nyata terhadap semangat gotong royong warga. Melalui kolaborasi pemerintah dan masyarakat, gerakan ini diharapkan menjadi fondasi dalam membentuk perilaku hidup bersih dan sehat di Kota Banjarbaru.
