Wali Kota Banjarmasin Lepas Kontingen SOIna ke Pesoda Kalsel 2025

Kabarsiar Banjarmasin – Komitmen Pemerintah Kota Banjarmasin terhadap inklusi dan kesetaraan kembali ditegaskan melalui dukungan nyata terhadap dunia olahraga difabel. Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, secara resmi melepas kontingen Special Olympics Indonesia (SOIna) Kota Banjarmasin untuk berlaga di Pekan Special Olympics Daerah (Pesoda) Kalimantan Selatan 2025, Rabu (9/7/2025).

Pelepasan dilaksanakan di lobi Balai Kota, diikuti oleh 19 atlet penyandang disabilitas intelektual, serta 22 pelatih dan pendamping. Mereka akan bertanding di Kota Banjarbaru selama empat hari, mulai 9 hingga 12 Juli 2025, bersama peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Kalsel.

“Kami bangga dengan kalian. Bertandinglah dengan semangat, tetap sehat, dan yang terpenting: nikmati prosesnya,” pesan Wali Kota Yamin dalam sambutannya.

Ia juga menegaskan pentingnya perhatian ekstra dari para pendamping, mengingat karakteristik unik para atlet SOIna. “Pendampingan harus dilakukan dengan penuh perhatian, baik saat bertanding maupun di luar arena,” tambahnya.

Optimisme pun disuarakan. Yamin menyebut, setelah meraih posisi runner-up pada edisi sebelumnya, tahun ini Banjarmasin menargetkan juara umum.

Bertanding di Lima Cabang Olahraga

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Fitriah, menyampaikan bahwa kontingen akan berlaga di lima cabang olahraga unggulan, yakni:

Atletik

Bola Basket

Tenis Meja

Voli Pasir

Bulu Tangkis

“Total 19 atlet sudah kami siapkan dengan latihan intensif. Kami optimis mereka bisa tampil maksimal,” ujarnya.

Fitriah juga menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan dukungan masyarakat dalam memotivasi para atlet.

“Mari kita doakan mereka. Semoga Banjarmasin bisa meraih hasil terbaik dan berdiri di podium tertinggi,” tutupnya.


Ajang Pesoda Kalsel 2025 bukan hanya tentang kompetisi, melainkan momentum untuk membangun kesadaran inklusi dan memberikan ruang yang setara bagi seluruh warga negara, termasuk penyandang disabilitas, untuk berprestasi di bidang olahraga.

Berita Populer