Kabarsiar, Banjarmasin – Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Workshop Peningkatan Ekonomi Keluarga melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Koperasi yang dibuka oleh Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Kalsel, Adi Sabhara, mewakili Kepala Dinas, Gusti Yanuar Noor Rifai, di salah satu hotel di Banjarmasin, Senin (13/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 13–14 Oktober 2025 ini diikuti 50 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan, terdiri atas anggota keluarga, masyarakat, dan anggota koperasi.
Dalam sambutannya, Adi Sabhara menekankan pentingnya pengetahuan, keterampilan, serta pola pikir kreatif dan produktif dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
“Melalui workshop ini, kami berharap peserta dapat memperluas wawasan dan mengubah mindset agar mampu mengembangkan potensi ekonomi keluarga melalui pendekatan ilmu pengetahuan dan inovasi usaha,” ujarnya.
Adi menambahkan, kemandirian ekonomi merupakan bagian dari ikhtiar yang bernilai ibadah. Karena itu, pelaku ekonomi keluarga perlu memperkuat pengetahuan dan jejaring, termasuk dengan memanfaatkan teknologi digital dan media sosial untuk pemasaran produk.
Ia juga mencontohkan banyak pelaku usaha kecil yang mampu mengembangkan produk rumahannya menjadi bernilai tinggi berkat kreativitas dan pemanfaatan teknologi.
“Sekarang ini banyak peluang usaha yang bisa tumbuh dari rumah. Tinggal bagaimana kita mau belajar, berinovasi, dan memanfaatkan teknologi yang ada. Ekonomi kreatif bukan hanya tentang produk, tapi juga cara berpikir dan cara memanfaatkan peluang,” tambahnya.
Berdasarkan laporan panitia, kegiatan ini dilaksanakan dengan berlandaskan pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, serta Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM.
Tujuan utama workshop ini adalah meningkatkan kapasitas peserta dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis keluarga dan koperasi guna memperkuat pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kalimantan Selatan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong agar keluarga-keluarga di Banua tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga mampu menjadi produsen yang berdaya saing melalui koperasi dan ekonomi kreatif,” tutup Adi.