Sudah 315 Ribu Pasien Sembuh dari Covid-19 di Indonesia

JAKARTA — Kabar baik kembali datang dari Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Dia mengatakan, angka kesembuhan dan upaya menekan penyebaran virus corona di Indonesia makin baik.

Menurut Doni, upaya itu perlu ditingkatkan terus agar Indonesia terbebas dari virus Covid-19.

“Kami bersyukur satu bulan ini ada kemajuan yang sangat menggembirakan. Pasien yang sembuh telah mencapai lebih 315 ribu orang,” ujar Doni dalam diskusi virtual Update KCPEN: Prinsip Keamanan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2020).

Doni menyebut jumlah itu merupakan angka yang sangat besar. “Sebuah angka yang sangat besar sekali kalau kita bandingkan pada posisi awal angka kesembuhan kita yang sangat kecil,” sambungnya.

Kepala BBNPB itu menambahkan, persentase angka kesembuhan mencapai 80,84 persen dibanding kumulatif kasus Covid-19 di Indonesia selama ini. Menurutnya, angka kesembuhan juga terus naik jika dibandingkan dengan rata-rata kasus Covid-19 secara global sebulan lalu.

“Sebelumnya satu bulan yang lalu, kita masih berada di bawah rata-rata kesembuhan global. Nah, sekarang selisih kita dengan global mencapai 7,24 persen. Ini tentunya kerja keras tim dokter,” kata Doni.

Mantan Danjen Kopassus itu menjelaskan, angka kasus aktif harian Covid-19 juga membaik pada Oktober 2020 jika dibanding dengan September. Kasus aktif Covid-19 Indonesia, lanjut dia, berada jauh dari rata-rata global, yaitu 15,74 persen.

“Saat ini di beberapa negara sedang mengalami penambahan kasus, sementara di negara kita bisa stabil dan bertahan, walaupun beberapa provinsi mengalami peningkatan,” jelas Doni.

Meski demikian, Doni menekankan bahwa pihaknya masih mewaspadai rata-rata angka kematian Covid-19 di Indonesia. Sebab, angka kematian Covid-19 Indonesia lebih tinggi dibanding dunia.

“Namun, kami meyakini bahwa kerja keras para dokter dan lainnya yang semakin bertambah pengalaman, pengetahuan untuk menangani pasien, bisa baik lagi,” jelas Doni.