Kabarsiar Kotabaru – Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Wakil Bupati Syairi Mukhlis menyerahkan bantuan bagi warga Desa Tanjung Samalantakan, Kecamatan Pamukan Selatan, yang terdampak bencana gelombang tinggi dan angin kencang. Bantuan disalurkan secara simbolis pada Rabu (2/4/2025) pukul 12.10 WITA, disaksikan pejabat daerah, Forkopimda, serta warga terdampak.
Bencana terjadi akibat hujan lebat disertai angin kencang, menyebabkan gelombang tinggi yang menerjang permukiman pesisir desa. Akibatnya, 50 rumah rusak dengan rincian 27 rusak berat dan 23 rusak ringan. Selain itu, 12 perahu nelayan hancur dan 3 jembatan kayu terputus, menghambat aktivitas warga.
Wakil Bupati Syairi Mukhlis menyerahkan bantuan secara langsung dengan didampingi Kabagops Polres Kotabaru AKP Abdul Rauf, Danramil, BPBD, serta Kepala Desa Tanjung Samalantakan, Hasnaini. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Hasnaini menyebut bahwa bencana ini merupakan yang terparah dalam sejarah desa.
“Kami membutuhkan pemecah gelombang untuk mitigasi jangka panjang,” ujar Hasnaini.
Wakil Bupati Syairi Mukhlis menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk melakukan pemulihan pascabencana. Ia juga memastikan bahwa bantuan akan terus disalurkan setelah proses verifikasi data korban selesai.
“Bantuan hari ini bersifat simbolis. Kami masih melakukan pendataan agar seluruh bantuan tepat sasaran,” jelasnya.
Kegiatan berlangsung hingga pukul 14.15 WITA dengan pengamanan dari Polsek Pamukan Selatan. Pemerintah berencana untuk terus memantau perkembangan di lapangan serta melakukan verifikasi data korban, perbaikan infrastruktur yang rusak, dan mengkaji pembangunan pemecah gelombang guna mencegah bencana serupa di masa mendatang.