Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mulai mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal ini dikemukakan Safrizal ZA Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel setelah mengikuti pengarahan Presiden secara virtual, Senin (22/2/2021).
Sebagaimana intruksi Presiden, padamkan api sejak kecil jangan sampai membesar. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Kalsel mempersiapkan upaya untuk antisipasi pencegahan karhutla.
Seperti yang dilansir Banjarmasinpost, Safrizal Penjabat Gubernur Kalsel, “Saat ini Kalsel masih belum krusial, titik api di Kalsel nol. Biasanya di bulan Juni, sudah ada titik api. Kami telah berkoordinasi dengan Kapolda, Danrem dan Kajati, jika ada yang membuka lahan dengan cara membakar agar dilakukan penegakan hukum.”
Tambah Safrizal, “Perencanaan untuk pengendalian karhutla, harus dilakukan mulai dari sekarang. Selagi masih banyak waktu untuk persiapan. Kami juga akan menginstruksikan hingga tingkat desa dan seluruh instansi agar melakukan perencanaan penanganan karhutla.”
Sebelumnya Presiden RI Jokowi meminta agar semua kepala daerah menjaga wilayahnya agar tidak ada lagi negara tetangga yang menyinggung terkait bencana asap dari dampak karhutla.